Penerima
disebut dengan istilah Khalayak,sasaran, pembaca, pendengar, pemirsa, audience,
decorder, atau komunikan. Khalayak adalah salah satu actor dari proses
komunikasi.
Ada
3 aspek yang perlu diketahui oleh komunikator menyangkut khalayaknya:
1. Aspek sosiodemografik
komunikator yang perlu memahami hal-hal sebagai berikut :
a.
Jenis
kelamin
b.
Usia
c.
Populasi
d.
Lokasi
e.
Tingkat
pendidikan
f.
Bahasa
g.
Agama
h.
Perkerjaan
i.
Ideology
j.
Pemilikan
media.
2. Aspek profil Psikologid ialah
memahami khalayak dari segi kejiwaan, diantaranya sebagai berikut:
a.
Emosi
b.
Bagaimana
pendapat-pendapat mereka
c.
Adakah
keinginan mereka yang ingin dimiliki
d.
Adakah
selama ini mereka ada yang merasa kecewa,frutrasi atau dendam?
3. Aspek karakteristik perilaku
khalayak perlu dikeetahui sebagi berikut
a.
Hobi,
apakah mereka umumnya suka olahraga menyanyi atau pelesiran?
b.
Nilai
dan norma hal-hal apa yang menjadi tabu bagi mereka?
c.
Mobiliotas
social, apakah mereka umumnya suka berpergian atau tidak ?
d.
Perilaku
komunikasi, apakah kebiasaan mereka suka berterusterang atau tidak?
Ada
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui data sosiodemografik,
profil psikologis dan karakteristik prilaku khalayak, yakni :
1. Survei
Cara
ini hasilnya cukup akurat, hanya saja memerlukan waktu, biaya, dan tenaga yang
cukup
2. Melihat data dan protensi atau
buku statistic yang ada
Cara
ini lebih praktis, mudah,dan murah
3. Wawancara
Wawancara
kemungkinan memiliki keterbatasan-keterbatasan terutama dalam daya ingat dan
tercampur kepentingan pribadi dari responden.
Jika
seorang komunikator dituntut kemampuan untuik berbicara atau menulis, maka
seorang penerima informasi dituntut kemampuan untuk bisa lebih banyak mendengar
atau membaca.
James
K. Van Fleet menyarankan kebiasaan mendengar dan efectif dengan cara:
1. Melihat kepada orang yang
berbicara
2. Tunjukan pada minat apa yang ia
inginkan
3. Condongkan badan kearah orang
itu
4. Gunakan umpan balik agar ia
tetap berbicara
5. Ajukan pertanyaan bila perlu
Ada
tiga macam selectivitas pesan yang bisa terjadi pada setiap penerima, yakni
pemilihan informasi berdasarkan:
a. Persepsi(Selective Perception) persepsi
ialah proses dimana seorang menyadari adanya objek yang menyentuh salah satunya
pancaindranya.
b. Denotative meaning adalah arti
yang diberikan karena adanya hubungan antara isyarat dan objek secara nyata
atau menurt arti yang telah disepakati bersama seprti yang terdapat dalam kamus
bahasa.
c. Connotative meaning ialah arti
yang diberikan kepada suatu objek yang konotasi dengan niali seseorang ,
sedangkan arti yang menunjukakan arti hubungan antara satu isyarat(sign) dengan
isyarat lain disebut structural meaning atau arti menurut strukturnya.
d. Selective exposure dimaksudkan
bahwa orang cendrung memilih informasi berdasarkan liputan yang senanginya.
Pilihan terhadap informasi bisa menurut ideology agama,suku, dan perkerjaan.
e. Selective retention ialah
pemilihan informasi yang memberi kesan terdiri pada penerima.
Kesimpulan
:
Komunikasi
mempunyai penerima sebagai komunikan yaitu khalayak sasaran pembicara. Banyak
aspek yang perlu diketahi seorang komunikator menyangkut komunikan yaitu aspek
sosiodemografik,aspek profil psikologis dan aspek karakteristik pelaku, bagi
seorang penerima informasi keterampilan komunikasi yang harus dimiliki ialah
mampu memanfaatkan media komunikasi baik organic maupun mekanik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar