Minggu, 30 November 2014

BAB 9 PESAN (VERBAL DAN NONVERBAL)




Ø  Pesan yaitu Informasi yang disampaikan atau keinginan daro komunikator yang didukung
Ø  simbol dan kode
kemampuan manusia menciptakan simbol membuktikan bahwa manusia sudah  memiliki kebudayaan yang tinggi dalam berkomunikasi  mulai dari simbol dan kode.

Simbol-simbol yang digunakan selain yang sudah ada yang diterima menurut konvensi internasional, seperti simbol lalu lintas, alphabet latin, simbol matematika, juga simbol local yang bias di mengerti oleh kelompok-kelompok tertentu.

Pemberian arti pada simbol adalah suatu proses komunikasi yang dipengaruhi oleh kondisi social yang berkembang pada suatu masyarakat, disimpulkan sebagai berikut:
a.       semua kode memiliki unsur nyata
b.      semua kode memiliki arti
c.       semua kode tergantung persetujuan para pemakainya
d.      semua kode memiliki fungsi
e.       semua kode dapat dipindahkan , melalui media atau saluran-saluran komunikasi lainnya.

1.      Kode verbal
Kode verbal diartikan sebagai seperangkat kata yang telah disusun secara berstruktur sehingga menjadi himpunan kalimat yang mengandung arti.
Ada 3 fungsi komunikasi efektif :
a.       Untuk mempelajari dunia sekeliling kita
b.      Untuk membina hubungan yang baik diantara sesame manusia
c.       Untuk menciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia.

Menurut para ahli bahasa ada tiga teori yang membicarakan sehingga orang yang biasa memiliki kemampuan berbahasa:
a.       Teori pertama disebut Operant Conditioning yang dikembangkan oleh seorang ahli psikologi behavioristic yang bernama BF.Skinner 1957
b.      Teori kedua ialai teori Kognitif (Cognitive Theory)yang dikembangkan oleh ahli psikologi kognitif Noam Chomsky.
c.       Teory ketiga disebut Mediating theory atau teori penengah

2.      Kode Non Verbal
Kode nonverbal yang digunakan dalam berkomunikasi sudah lama menarik perhatian para ahli terutama dari kalangan antropologi, bahasa bahkan dari bidang kedokteran.

Hal yang menarik dari kode nonverbal adalah studi Albert Mahrabian (1971)yang menyimpulkan bahwa tingkat kepercayaan dari kepercayaan orang yang hanya 7 persen berasal dari bahasa verbal , 38 suara local, dan 55 persen dri ekspresi muka.
Oleh sebab itu, Mark knapp 19978 menyebut bahwa penggunaan kode nonverbal dalam berkomunikasi memiliki fungsi :
a.       Menyakinkan apa yang diucap (Repetition)
b.      Menunjukkan perasaan dan emosi yang tidak bias diutarakan dengan kata-kata (Subtitution)
c.       Menunjukakan jati diri sehingga orang lain bias mengenalnya (identity)
d.      Menambah atau melengkapi ucapan-ucapan yang dirasakan belum sempurna.


Kode nonverbal dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a.       Kinesics yaitu kode non verbal yang ditunjukan oleh gerakan-gerakan badan
1.      Emblems ialah isyarat yang berarti langsung pada simbol yang dibuat oleh gerakan badan
2.      Illustrators ialah isyatrat yang dibuat dengan gerakan-gerakan badan yang menjelaskan      sesuatu,misalnya besarnya barang tinggi rendah suatu objek yang dibicarakan.
3.      Affect displays ialah isyatrat yang terjadi karena adanya dorongan emosional sehingga berpengaruh pada ekspresi muka , misalnya tertawa, menanggis,tersenyum, dan sebagainya
4.      Regulators ialah gerakan-gerakan tubuh pada daerah-daerah kepala.
5.      Adaptory ialah gerakan badan yang dilakukan sebagai tanda kejengkelan
b.      Gerakan mata (Eye Gaze) adalah alat komunikasi yang paling berarti dalam memberi isyarat tanpa kata.
c.       Sentuhan (Touching) ialah isyarat yang dilambangkan dengan sentuhan badan.
1.      Kinesthetic
2.      Sosiofugal
3.      Therminal


d.      Paralanguage ialah isyarat yang ditimbulkan dari tekanan atau irama suara sehingga penerima dapat memahami suatu dibalik apa yang dapat diucapkan.
e.       Diam , sikap diam merupakan kode nonverbal yang mempunyai arti bahwa diam semata-mata tidak memiliki sifat negative tetapi juga bias melambangkan sikap positif.
f.       Postur tubuh yakni Ectomorpy bagi mereka yang memiliki bentuk tubuh kurus tinggi, mesomorphy bentuk tubuh tegap,tinggi dan elastis. Dan endomorphy bentuk tubuh pendek,bukat,dan gemuk.
g.       Kedekatan dan ruang (Proximity and spatial). Proximity adalah kode nonverbal yang menunjukkan kedekatan dari dua objek yang mengandung arti.
h.      Artifak dan visualisasi, artifak adalah hasil kerajinan manusia (seni) baik yang melekat pada diri manusia maupun yang ditunjukkan untuk kepentingan umum.
i.        Warna memberi arti terhadap suatu objek
j.        Waktu, waktu mempunyai arti tersendiri dalam kehidupan manusia.
k.      Bunyi, Paralanguage sebagai tekanan suara yang keluar dari mulut menjelaskan ungkapan verbal.
l.        Bau, digunakan untuk melambangkan status seperti kosmetik, bau juga dijadikan petunjuk arah.


Ø  Tehnik pengelolahan pesan

1.      Penyusunan pesan yang bersifat informatif
Ada cempat macam penyusunan pesan yang bersifat informative, yaitu:
a. space order yaitu penyusunan pesan yang melihat kondisi  tempat atau ruang seperti internasional, nasional dan daerah.
b. time order yaitu penyusunan pesan berdasarkan waktu atau priode yang disusun secara kronologis
c. deductive order yaitu  penyusunan pesan mulai dari hal-hal yang bersifat umum pada yang khusus.
d. Inductive order yaitu penyusunan pesan yang dimulai dari hal-hal yang bersifat khusus kepada hal yang bersifat umum.

2.      Penyusun pesan yang bersifat persuasif

Bertujan untuk mengubah persepsi, sikap, dan pendapat halayak.
Ada beberapa cara dapat digunakan dalam menyusun pesan yang memakai tehnik persuasif:
a.       Fear Apoeal
b.      Emotional Appeal
c.       Reward appeal
d.      Motivational appeal
e.       Humorous appeal

Ada tiga teori tenyang penyusunan pesan:
a.       Over power ‘em theory
b.      Glamour theory
c.       Don’t tele’em theory

Ada beberapa hal menganai pesan-pesan efektif :
a.       Pesan yang disampaikan harus dikuasai terlebih dahulu
b.      Mampu mengemukakan argumentasi secara logis
c.       Memiliki kemampuan untuk berintonasi bahasa
d.      Memiliki kemampuan untuk membumbui pesan yang disampaikan secara anekdot-anekdot untuk menarik perhatian.

Dalam memberikan pujian harus memiliki prinsip-prinsip seperti berikut :
a.       Memberi pujian atas persentasi seseorang
b.      Kombinasikan pujian dan penghargaan
c.       Gunakan pujian sebagai dukungan dan bukan sebagai sindiran.


Kesimpulan:
Komunikasi ada yang berupa pesan ada yang berkode yakni komunikasi yang menggunakan kode verbal dan kode nonverbal juga bisa juga diartikan sebagai komunikasi menggunakan simbol-simbol tertentu dan menggunakan gerakan badan, komuniukasi berdasarkan kode verbal yaitu seperangkat kata yang disusun secara berstruktur sehingga menjadi himpunan kalian yang mengandung arti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar