Ø
Pesan
yaitu Informasi yang disampaikan atau keinginan daro komunikator yang didukung
Ø
simbol
dan kode
kemampuan
manusia menciptakan simbol membuktikan bahwa manusia sudah memiliki kebudayaan yang tinggi dalam
berkomunikasi mulai dari simbol dan
kode.
Simbol-simbol
yang digunakan selain yang sudah ada yang diterima menurut konvensi
internasional, seperti simbol lalu lintas, alphabet latin, simbol matematika,
juga simbol local yang bias di mengerti oleh kelompok-kelompok tertentu.
Pemberian
arti pada simbol adalah suatu proses komunikasi yang dipengaruhi oleh kondisi
social yang berkembang pada suatu masyarakat, disimpulkan sebagai berikut:
a.
semua
kode memiliki unsur nyata
b.
semua
kode memiliki arti
c.
semua
kode tergantung persetujuan para pemakainya
d.
semua
kode memiliki fungsi
e.
semua
kode dapat dipindahkan , melalui media atau saluran-saluran komunikasi lainnya.
1. Kode verbal
Kode
verbal diartikan sebagai seperangkat kata yang telah disusun secara berstruktur
sehingga menjadi himpunan kalimat yang mengandung arti.
Ada
3 fungsi komunikasi efektif :
a.
Untuk
mempelajari dunia sekeliling kita
b.
Untuk
membina hubungan yang baik diantara sesame manusia
c.
Untuk
menciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia.
Menurut
para ahli bahasa ada tiga teori yang membicarakan sehingga orang yang biasa
memiliki kemampuan berbahasa:
a.
Teori
pertama disebut Operant Conditioning yang dikembangkan oleh seorang ahli
psikologi behavioristic yang bernama BF.Skinner 1957
b.
Teori
kedua ialai teori Kognitif (Cognitive Theory)yang dikembangkan oleh ahli
psikologi kognitif Noam Chomsky.
c.
Teory
ketiga disebut Mediating theory atau teori penengah
2. Kode Non Verbal
Kode
nonverbal yang digunakan dalam berkomunikasi sudah lama menarik perhatian para
ahli terutama dari kalangan antropologi, bahasa bahkan dari bidang kedokteran.
Hal
yang menarik dari kode nonverbal adalah studi Albert Mahrabian (1971)yang
menyimpulkan bahwa tingkat kepercayaan dari kepercayaan orang yang hanya 7
persen berasal dari bahasa verbal , 38 suara local, dan 55 persen dri ekspresi
muka.
Oleh
sebab itu, Mark knapp 19978 menyebut bahwa penggunaan kode nonverbal dalam
berkomunikasi memiliki fungsi :
a.
Menyakinkan
apa yang diucap (Repetition)
b.
Menunjukkan
perasaan dan emosi yang tidak bias diutarakan dengan kata-kata (Subtitution)
c.
Menunjukakan
jati diri sehingga orang lain bias mengenalnya (identity)
d.
Menambah
atau melengkapi ucapan-ucapan yang dirasakan belum sempurna.
Kode
nonverbal dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Kinesics yaitu kode non verbal
yang ditunjukan oleh gerakan-gerakan badan
1. Emblems ialah isyarat yang
berarti langsung pada simbol yang dibuat oleh gerakan badan
2. Illustrators ialah isyatrat yang
dibuat dengan gerakan-gerakan badan yang menjelaskan sesuatu,misalnya besarnya barang tinggi
rendah suatu objek yang dibicarakan.
3. Affect displays ialah isyatrat
yang terjadi karena adanya dorongan emosional sehingga berpengaruh pada
ekspresi muka , misalnya tertawa, menanggis,tersenyum, dan sebagainya
4. Regulators ialah gerakan-gerakan
tubuh pada daerah-daerah kepala.
5. Adaptory ialah gerakan badan
yang dilakukan sebagai tanda kejengkelan
b. Gerakan mata (Eye Gaze) adalah
alat komunikasi yang paling berarti dalam memberi isyarat tanpa kata.
c. Sentuhan (Touching) ialah
isyarat yang dilambangkan dengan sentuhan badan.
1. Kinesthetic
2. Sosiofugal
3. Therminal
d. Paralanguage ialah isyarat yang
ditimbulkan dari tekanan atau irama suara sehingga penerima dapat memahami
suatu dibalik apa yang dapat diucapkan.
e. Diam , sikap diam merupakan kode
nonverbal yang mempunyai arti bahwa diam semata-mata tidak memiliki sifat
negative tetapi juga bias melambangkan sikap positif.
f. Postur tubuh yakni Ectomorpy
bagi mereka yang memiliki bentuk tubuh kurus tinggi, mesomorphy bentuk tubuh
tegap,tinggi dan elastis. Dan endomorphy bentuk tubuh pendek,bukat,dan gemuk.
g. Kedekatan dan ruang (Proximity
and spatial). Proximity adalah kode nonverbal yang menunjukkan kedekatan dari
dua objek yang mengandung arti.
h. Artifak dan visualisasi, artifak
adalah hasil kerajinan manusia (seni) baik yang melekat pada diri manusia
maupun yang ditunjukkan untuk kepentingan umum.
i.
Warna
memberi arti terhadap suatu objek
j.
Waktu,
waktu mempunyai arti tersendiri dalam kehidupan manusia.
k. Bunyi, Paralanguage sebagai
tekanan suara yang keluar dari mulut menjelaskan ungkapan verbal.
l.
Bau,
digunakan untuk melambangkan status seperti kosmetik, bau juga dijadikan
petunjuk arah.
Ø Tehnik pengelolahan pesan
1. Penyusunan pesan yang bersifat
informatif
Ada cempat macam penyusunan
pesan yang bersifat informative, yaitu:
a. space order yaitu penyusunan pesan yang melihat kondisi tempat atau ruang seperti internasional, nasional dan daerah.
a. space order yaitu penyusunan pesan yang melihat kondisi tempat atau ruang seperti internasional, nasional dan daerah.
b. time order yaitu penyusunan pesan
berdasarkan waktu atau priode yang disusun secara kronologis
c. deductive order yaitu penyusunan pesan mulai dari hal-hal yang
bersifat umum pada yang khusus.
d. Inductive order yaitu
penyusunan pesan yang dimulai dari hal-hal yang bersifat khusus kepada hal yang
bersifat umum.
2. Penyusun pesan yang bersifat
persuasif
Bertujan untuk mengubah
persepsi, sikap, dan pendapat halayak.
Ada
beberapa cara dapat digunakan dalam menyusun pesan yang memakai tehnik
persuasif:
a. Fear Apoeal
b. Emotional Appeal
c. Reward appeal
d. Motivational appeal
e. Humorous appeal
Ada
tiga teori tenyang penyusunan pesan:
a.
Over
power ‘em theory
b.
Glamour
theory
c.
Don’t
tele’em theory
Ada
beberapa hal menganai pesan-pesan efektif :
a. Pesan yang disampaikan harus
dikuasai terlebih dahulu
b. Mampu mengemukakan argumentasi
secara logis
c. Memiliki kemampuan untuk
berintonasi bahasa
d. Memiliki kemampuan untuk
membumbui pesan yang disampaikan secara anekdot-anekdot untuk menarik
perhatian.
Dalam
memberikan pujian harus memiliki prinsip-prinsip seperti berikut :
a.
Memberi
pujian atas persentasi seseorang
b.
Kombinasikan
pujian dan penghargaan
c.
Gunakan
pujian sebagai dukungan dan bukan sebagai sindiran.
Kesimpulan:
Komunikasi
ada yang berupa pesan ada yang berkode yakni komunikasi yang menggunakan kode
verbal dan kode nonverbal juga bisa juga diartikan sebagai komunikasi
menggunakan simbol-simbol tertentu dan menggunakan gerakan badan, komuniukasi
berdasarkan kode verbal yaitu seperangkat kata yang disusun secara berstruktur
sehingga menjadi himpunan kalian yang mengandung arti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar